Tanjing Display Center: Harmonious Integration of Architecture and Nature

Menyatu dengan Alam, Tanjing Display Center Menghadirkan Pengalaman Ruang yang Dinamis

Di seluruh seri arsitektur Tanjing, tidak ada gaya atau estetika yang konsisten, satu-satunya koneksi terletak pada lingkungan hidup yang dirasakan orang-orang sangat terkait dengan kondisi perkotaan saat ini.

Proyek ini menggambarkan integrasi harmonis antara arsitektur dan alam, menciptakan pengalaman melihat ruang yang sangat dinamis. Desain fasad yang unik membentang dari fasad ke jalan hingga ke lobi interior dan halaman masuk yang multi-entrance, memudarkan batas antara dalam dan luar ruangan. Dibangun dengan lapangan masuk, tangga lanskap ekologis, koridor seni khas, kolam renang semi-outdoor, klub kesehatan teknologi, dan area lainnya, Tanjing Display Center menampilkan pemandangan kehidupan masa depan yang beragam.

Arsitektur ini merupakan kelompok bangunan yang sepenuhnya terintegrasi dengan lingkungan, mengekstraksi kurva dari perubahan bentuk lanskap gunung dan air sebagai garis-garis fasad bangunan, dan menginterpretasikan lanskap alam Nanning dengan pendekatan yang atmosferik dan sederhana. Dengan menggunakan potongan batu sebagai elemen yang ditumpuk menjadi kurva yang meluas untuk pintu masuk utama, antarmuka perkotaan menjadi lebih tegang. Dengan mengambil konsep "Kayu" sebagai konsep utama, Lapangan Masuk memungkinkan pohon-pohon yang hidup dan vital melewati bagian atasnya, secara metaforis menandakan burung phoenix dalam pohon phoenix; mengambil karakteristik dari teras Guangxi, menciptakan tangga lanskap skala besar dan halaman yang terbenam; Dengan menggunakan potongan berbentuk awan untuk merancang dan membangun koridor, koridor seni khas ini telah membangkitkan imajinasi orang-orang.

Untuk desain ruang, Tanjing Display Center memecah fungsi tunggal dari pusat tampilan tradisional dan membentuk ruang komunikasi yang beragam, mengadopsi desain aliran tandem untuk menghindari kerumunan orang dan memberikan pengalaman berkeliaran. Beberapa halaman terbuka telah melepaskan lebih banyak ruang publik ke kota dan menciptakan komunitas yang humanistik, sehat, dan teknologi.

Proyek ini dimulai pada Maret 2020 dan selesai pada November 2020 di Nanning, China. Dalam konteks budaya karakteristik lokal, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan elemen-elemen multikultural lokal dan desain sirkulasi pejalan kaki di era pasca pandemi. Nanning, juga dikenal sebagai Yongzhou, sering menarik perhatian para cendekiawan untuk menikmati "Delapan Lanskap Yongzhou" pada zaman kuno. Kami telah mengekstraksi tujuh tekstur alami Yongzhou, yaitu batu, kayu, teras, air terjun, awan, kolam, dan gunung sebagai elemen desain untuk membangun Antarmuka Kota, Lapangan Masuk, Tangga Lanskap, Aula Multimedia, Pusat Penjualan, Koridor Lanskap, dan Kolam Renang Canyon, yang menghadirkan "Tujuh Lanskap Tanjing".

Proyek Tanjing Display Center telah dianugerahi Golden A' Design Award dalam kategori A' Architecture, Building and Structure Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada karya-karya yang luar biasa dan berdampak besar, mencerminkan kejeniusan dan kebijaksanaan desainer. Tanjing Display Center adalah produk yang dihormati dan gagasan yang cemerlang yang memajukan seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi, mewujudkan keunggulan yang luar biasa dan berdampak signifikan bagi dunia dengan karakteristik yang diinginkan.

Sumber Gambar: Yuan Yang